Selasa, 14 April 2015

PENGERTIAN PENDIDIKAN



Pengertian Pendidikan
Bagaimana pendapat sahabat dengan judul dan alamat blogger ini? Mungkin sebagian dari sahabat menganggap bahwa ‘AKU’ terlalu angkuh. Terserah persepsi sahabat. Tetapi maksud dari alamat blogger ini www.infoakupintar.blogspot.com/, tidak lain hanyalah bentuk optimisme. Untuk terus belajar dan belajar sehingga punya kepercayaan diri bahwa aku pintar. Apa yang dilakukan ini adalah merupakan bentuk pendidikan. Oleh sebab itu mari ikuti apa pengertian Pendidikan itu.



Pendidikan adalah usaha setiap individu dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik. Secara etimologi atau asal asul kata. Kata pendidikan dalam bahasa Inggris disebut education yang berasal dari bahas latin yaitu 'educatum' yang tersusun atas dua kata yaitu 'E' dan "Duco". Kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit menjadi banyak, sementara 'Duco' berarti perkembangan atau sedang berkembang.



Hal ini secara etimologi, pengertian pendidikan adalah menjadi berkembang atau bergerak dari dalam keluar, atau dengan kalimat lain, pendidikan berarti proses mengembangkan kemampuan diri sendiri (inner abilities) dan kekuatan individu. Kata Education sering juga dihubungkan dengan 'Educere' (Latin) yang berarti dorongan (propulsion) dari dalam keluar. Artinya untuk memberikan pendidikan melalui perubahan yang diusahakan melalui latihan ataupun praktik. Oleh karena itu definisi pendidikan mengarahkan untuk suatu perubahan terhadap seseorang untuk menjadi lebih baik.



Pengertian Pendidikan atau education menurut Bapak Plato, bahwa pendidikan adalah proses yang dilakukan seumur hidup (life-long) yang dimulai dari seseorang lahir hingga kematiannya, yang membuat seseorang bersemangat dalam mewujudkan warga negara yang ideal dan mengajarkannya bagaimana cara memimpin dan mematuhi yang benar. Bapak Plato pun menambahkan dalam pengertiannya tentang pendidikan bahwa pendidikan tidak hanya menyediakan ilmu pengetahuan dan kemampuan akan tetapi nilai, pelatihan insting, membina tingkah laku dan sikap yang benar. Pendidikan yang sejati (true education), akan memiliki kecenderung terbesar dalam membentuk manusia yang beradab dan memanusiakan manusia dalam hubungan mereka bermasyarakat dan mereka yang berada dalam perlindungannya. Definisi dan pengertian pendidikan inilah yang menjadi arah yang kemudian  dijadikan sebagai dasar dari pengertian pendidikan lainnya khususnya di negeri barat. 



Pengertian pendidikan menurut Bapak Herman Harrell Horne bahwa pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) (education is a process of continuous (perpetual)) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental ( higher adjustment for the human beings who have evolved physically and mentally), yang bebas dan sadar kepada tuhan (which is free and conscious to God), seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia (as manifested in nature around the intellectual, emotional and humanity of the human). Pengertian pendidikan dari Bapak Herman Harrel Horne wajar menghubungkan Tuhan, dikarenakan dia adalah seorang Pendeta yang telah menuliskan banyak hal tentang pendidikan dan Tuhan. Bahkan Bapak Herman Haller Horne telah menuliskan Buku tentang Jesus The Master Teacher.



Pengertian Pendidikan oleh Bapak Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, bahwa pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan bertujuan dalam menuntun (bukan menentukan) segala kekuatan kodrat (hendak Tuhan) yang ada pada anak-anak tersebut, agar kelak nantinya mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat meraih keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.



Pengertian pendidikan oleh Plato dan para ahli lainnya kemudian diadopsi kedalam UU SISDIKNAS No.20 Tahun 2003. Pada aturan ini, menjelaskan bahwa pengertian pendidikan adalah proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Demikian artikel ini kiranya dapat menambah pemahaman sahabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar